Masyarakat Desa Mandah Rasakan Manfaat Pengelolaan Dana Desa
Balai Desa Mandah kecamatan Natar Kabupaten Lampung selatan
Lampung Selatan, Suara Journalist KPK - Pembangunan infrastruktur melalui alokasi dana desa (ADD) 2017 lalu khusunya di desa Mandah Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan terselesaikan 100%.
Kepala Desa Mandah Sutrisno saat dijumpai media SJ KPK , 22 / 03 / 2018 mengatakan pendapatan APBDes dengan total Rp. 1.257.653.368,- telah tealisasikan dengan baik, sebagian di manfaatkan untuk pembangunan infrastruktur seperti Paping Blok sepanjang 1 KM dan jalan Lapen sepanjang 1 Km, kepala Desa Mandah mengatakan jika program pembangunan insfrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan melalui anggaran dana desa ( ADD ) juga sangat dirasakan manfaatnya khusunya oleh masyarakat Desa Mandah.
Saat dimintai keterangan Sutrisno menjelaskan jika pembangunan desa merupakan hasil musyawarah perangkat desa dengan masyarakat setempat dirinya menambahkan selain kebutuhan masyarakat pelaksanaan program pembangunan berbagai infrastruktur merupakan prioritas pemerintah daerah dalam rangka pencapaian pemerataan pembangunan dari kota sampai kepelosok desa.
“ alhamdulillah program anggaran dana desa tahun 2017 ini manfaatnya sangat kami rasakan, saya berharap kepada masyarakat semua pembanguna yang bersumber dari dana desa bisa selalu kita jaga dan merawatnya sebagai wujud sebagai dukungan kita kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah”, tambahnya.
Jembatan Penghubung antara 2 desa yang rusak akibat banjir
“ saya mewakili masyarakat desa mandah mengucapkan banyak berterimakasih kepada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten lampung selatan atas program dan bantuan untuk desa mandah ini sehingga dapat meningkat dalam bidang pembangunan dan sumber daya seperti saat ini, dan harapan saya pemerintah provinsi khususnya pemkab lampung selatan bisa turun dan meninjau seperti yang telah dikeluhkan oleh masyarakat desa mandah untuk segera memperbaiki jembatan yang menjadi penghubung antar desa dari mandah menuju desa sebelah, sementara ini masyarakat desa mandah sudah memperbaidi jembatan tersebut dengan material seadanya dengan biaya swadaya dari masyarakat sekitar, tidak menutup kemungkinan jembatan yang terbuat dari bambu tersebut tidak bisa bertahan lama, sedangkan jembatan tersebut merupakan jalur vital bagi para siswa dan petani dalam membawa hasil panenya " tutupnya ( SKE / SJ KPK )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar